Museum Pusaka Bertuah

Di Emas Kawinkan Pusaka Kujang Sepuh. Apa itu Pusaka Kujang Sepuh ? Pusaka Kujang Sepuh ini merupakan cikal bakal bentuk kujang tertua yang beredar pada saat kerajaan pajajaran berdiri, Pusaka Kujang Sepuh ini memiliki sumber energi yang dapat di manfaatkan sebagai pendorong spiritual untuk mempermudah meraih pangkat atau jabatan, karir dalam pekerjaan, melancarkan profesi yang Anda ( pemilik) tekuni sesuai dengan usaha lahir yang Anda lakukan. Khodam yang bersemayam didalam Pusaka Kujang Sepuh bernama Kuwu Cerbon. Khodam Kuwu Cerbon adalah khodam pembantu Ki Gede Alang-alang yang merupakan orang kepercayaan dari Prabu Siliwangi pada masa lampau. Berikut adalah manfaat yang terkandung di dalam Pusaka Kujang Sepuh? 1. Digunakan sebagai pagar gaib, untuk perlindungan diri dan tempat-tempat tertentu. 2. Melindungi pemiliknya dari serangan santet, teluh, dan guna-guna. 3. Mengembalikan serangan negatif. 4. Sebagai sarana penglaris dagangan. 5. Sebagai sarana mendatangkan keuntun...

Di Emas Kawinkan Mustika Ken Arok. Dinamakan Mustika Ken Arok karena salah satu koleksi Master Eyang Combor ini merupakan hasil penarikan gaib yang berlangsung selama tiga purnama di area keramat pasanggrahan candi prambanan yogyakarta. Mustika Ken Arok sendiri didiami oleh khodam bernama Nimas Ayu Intan Laras yang bisa menampakkan dirinya dalam dua wujud berbeda. Wujudnya yang pertama adalah sesosok putri raja dengan paras ayu jelita, bermahkotakan tiara dengan 17 butir batu merah delima. Sedangkan wujudnya yang kedua adalah sebagai perempuan tua dengan tubuh setengah naga dan empat lengan. Wujud Nimas Ayu Intan Laras yang kedua hanya ditampakkan ketika berhadapan dengan lawan dari orang yang memiliki Mustika Ken Arok ini. Di kalangan para pemburu pesugihan, situs keramat candi prambanan jelas bukan nama baru. Candi Prambanan yang berumur 5000 tahun itu merupakan lokasi persinggahan ken arok dan ken dedes. Tak heran bila sampai hari ini pun masih banyak orang yang datang...

Di Emas Kawinkan Mustika Pakubuwono. Mustika Pakubuwono merupakan jelmaan khodam bernama Ay Tutulmasi, yang mendampingi Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih sewaktu beliau menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Begitu habis masa perjanjiannya dengan sang sultan, Ay Tutulmasi segera kembali ke alam gaib dan baru muncul kembali ketika terjadi gerhana bulan pada tanggal 19 Oktober 2013. Persis ketika terjadi gerhana bulan inilah, Master Eyang Combor menarik Mustika Pakubuwono dari alam gaib. Bila diamati dengan mata batin, tuah utama Mustika Pakubuwono adalah sebagai sarana penakluk, baik penakluk jabatan, penakluk kekuasaan maupun penakluk hati manusia. Maka sesungguhnya Mustika Pakubuwono sangat cocok digunakan oleh para pemimpin, pejabat maupun pengusaha yang ingin mengokohkan posisinya. Ay Tutulmasi dan Sultan Mehmed II ? Dari Ay Tutulmasi, Master Eyang Combor mendengar kisah tentang perjanjian yang dibuat khodam ini dengan Sultan Mehmed II. Perjanjian yang terj...

Di Emas Kawinkan Mustika Panglima Nyai Blorong. Sebagai patih sekaligus panglima terkuat, Nyai Blorong berkewajiban untuk mendisiplinkan pasukan gaib Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul . Sekitar dua abad silam, Nyai Blorong pernah mengusir dua siluman kepercayaannya karena alasan kedisiplinan ini. Dua siluman ular tersebut, yakni Rara Suma dan Rara Sulastri, dianggap melanggar aturan karena jatuh hati kepada manusia biasa. Abad demi abad berlalu, Rara Suma dan Rara Sulastri kini menjelma ke dalam mustika bertuah yang ditarik Master Eyang Combor dari alam gaib. Mustika bertuah tersebut kemudian dinamai Mustika Panglima Nyai Blorong, dimana kata ‘blorong’ memiliki arti ratu ular. Apa itu Mustika Panglima Nyai Blorong? Mustika Panglima Nyai Blorong adalah mustika jelmaan Rara Suma dan Rara Sulastri, sepasang khodam siluman ular yang berhati lembut terhadap manusia. Karena keduanya pernah mengabdi kepada Nyai Blorong, maka Mustika Panglima Nyai Blorong ini memiliki tuah utama sebagai ...

Di Emas Kawinkan Mustika Kendedes. Mustika Kendedes merupakan mustika berkhodam tiga serangkai yang didapatkan Master Eyang Combor melalui ritual penarikan gaib di area makam keramat Ki Juru Martani, Sleman, Yogyakarta. Tiga khodam yang mendiami Mustika Kendedes adalah Dewi Sekar Swarna, Dewi Sekar Pawira dan Dewi Sekar Asmara. Mustika Kendedes Masing-masing dari ketiga khodam memiliki keutamaan tersendiri. Dewi Sekar Swarna adalah khodam pemanggil kekayaan, Dewi Sekar Pawira adalah khodam perlindungan atau keselamatan dan Dewi Sekar Asmara adalah khodam pengasihan. Dalam proses menaklukkan Mustika Kendedes, terlebih dulu Master Eyang Combor harus melewati dan memenangkan tiga pertarungan gaib dengan tiga khodam mustika bertuah ini. Dewi Sekar Swarna – Pertarungan Unsur Air Aliran rezeki dapat diibaratkan seperti air sungai, surut di musim kering dan meluap di musim hujan. Kadang lancar, kadang seret. Namun tidak demikian halnya dengan aliran sungai di dimensi astral D...

Di Emas Kawinkan Paku Bumi Pasundan. Disebut Paku Bumi Pasundan, sarana pelarisan berwujud paku emas bertuah ini merupakan benda bertuah yang dicabut Master Eyang Combor dari ubun-ubun jenglot hasil temuan beliau di pesisir Laut Selatan Pasundan. Paku Bumi Pasundan dapat digunakan sebagai sarana mendatangkan pembeli, baik dengan cara dipakukan di salah satu tiang maupun dinding tempat usaha, atau dengan cara disimpan di dalam tempat penyimpanan uang. Agar tidak membawa resiko dalam bentuk apapun, Paku Bumi Pasundan ini kemudian secara khusus dirajah oleh Master Eyang Combor. Selain berfungsi sebagai ‘pagar’ bagi tuah supranaturalnya, rajah yang dinamakan Rajah Sutra Parameswari ini juga sekaligus berkhasiat sebagai pagar gaib pelindung tempat usaha yang bersangkutan. Jenglot adalah figur mistis berbentuk manusia yang berukuran kecil, berkulit gelap dengan tekstur kasar layaknya mumi, berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panj...

Di Emas Kawinkan Azimat Naga Pandita Blorong. Kata ‘naga’ berarti ular dalam bahasa Sansekerta. Dinamakan Azimat Naga Pandita Blorong karena pusaka ini berwujud seorang perempuan dengan tubuh setengah ular yang sedang bersemedi. Master Eyang Combor menemukan Azimat Naga Pandita Blorong sewaktu bertirakat di area makam keramat Tumenggung Surontani Kertayuda, Tulungagung, Jawa Timur. Munculnya Azimat Naga Pandita Blorong terlebih dulu ditandai dengan getaran bumi yang anehnya hanya dapat dirasakan oleh Master Eyang Combor seorang. Tuah Azimat Naga Pandita Blorong antara lain berkhasiat untuk ? 1. Memperlancar rezeki secara keseluruhan 2. Mempermudah pelunasan hutang 3. Mempermudah proses penjualan barang, termasuk tanah dan barang-barang warisan 4. Membuat Anda semakin dihormati dan disegani selayaknya seorang pendeta 5. Lebih mudah memahami isyarat alam dan mudah mendapatkan petunjuk ilahi dalam menyelesaikan berbagai persoalan 6. Amalan atau ajian supranatural apapun yan...

Di Emas Kawinkan Mustika Sangkan Paran. “Sira Gajah Mada patih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada : “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring ahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa.” Artinya: “Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa (nya). Beliau Gajah Mada, “Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru) melepaskan puasa, jika (berhasil) mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru) melepaskan puasa (saya).” Sumpah Palapa dalam Serat Pararaton, tahun 1258 Saka (1336 M) Apa itu Mustika Sangkan Paran? Mustika Sangkan Paran adalah benda bertuah sekaligus berkhodam yang Master Eyang Combor dapatkan dari tempat kelahiran Mahapatih Gajah Mada di Gunung Ratu, Lamongan. Energi positif yang dirajah khusus ini merupakan sarana atau media yang digunakan Ma...

Di Emas Kawinkan Mustika Gunung Kawi. Di area pesugihan Gunung Kawi, terdapat pohon Dewandaru keramat yang telah berdiri sejak abad kesembilan belas. Demikian besarnya tuah pesugihan pohon ini, hingga tiap buah dan daun yang berjatuhan pun menjadi rebutan. Persis di bawah pohon Dewandaru tersebut, Master Eyang Combor mendapatkan Mustika Gunung Kawi yang bertuah gaib luar biasa untuk kekayaan, kewibawaan dan kesuksesan tanpa batas. Apa itu Mustika Gunung Kawi? Mustika Gunung Kawi adalah salah satu mustika bertuah koleksi Master Eyang Combor yang beliau dapatkan sewaktu melakukan perjalanan spiritual di area keramat Gunung Kawi. Selain bertuah, Mustika Gunung Kawi juga berkhodam penjaga dengan nama Ki Ageng Dewandaru. Terkait Gunung Kawi sendiri, tidak ada satupun pemburu pesugihan yang tidak penah mendengar nama tempat ini. Sebab Gunung Kawi adalah salah satu situs pesugihan yang pamornya paling tersohor di seantero tanah Jawa. Di situs keramat tersebut bersemayam dua or...

Di Emas Kawinkan Pusaka Bethok Sombro Sepuh. Apa itu Pusaka Bethok Sombro Sepuh ? Pusaka Bethok Sombro Sepuh merupakan pusaka berkhodam, Pusaka Bethok Sombro Sepuh ini yang berkhasiat dalam hal pengasihan secara umum, maksudnya adalah bukan energi pengasihan tersebut tidak di tujukan untuk satu orang. Sehingga sangat cocok apabila di manfaatkan sebagai media pendorong spiritual dari usaha Anda untuk memperoleh perhatian dan simpatik banyak orang. Khodam dari Pusaka Bethok Sombro Sepuh bernama Kyai Arjuna berwujud sesosok pria gagah, tampan, rupawan, bijaksana dengan senyum yang menawan. Khodam tersebut akan membantu Anda secara spiritual untuk memancarkan sinar pengasih yang berpeluang menjadikan para wanita tertunduk pada si pemegang Pusaka Bethok Sombro Sepuh ini. Manfaat tuah dari khodam Pusaka Bethok Sombro Sepuh adalah? 1. Pemakai Pusaka Bethok Sombro Sepuh berpeluang untuk lebih disukai banyak orang 2. Memungkinkan untuk membantu Anda memancarkan aura ketampanan 3. Berpo...

Di Emas Kawinkan Keris Brojoguno Tua. Apa itu Keris Brojoguno Tua? Keris Brojoguno Tua merupakan pusaka keris tua yang tersimpan di dimensi alam gaib. Atas ijin Tuhan Yang Maha Kuasa, Keris Brojoguno Tua ini yang sangat bagus berkhasiat sebagai sarana pendorong spiritual untuk perlindungan, benteng gaib, pengasihan, jabatan, keberuntungan, kebijaksanaan, kecerdasan, kekayaan, kekebalan, ketangkasan, ketentraman, kewibawaan, pelarisan, penyembuhan dan kepercayaan diri sekaligus dalam satu tuah Keris Brojoguno Tua. Keris Brojoguno Tua ini di peroleh Master Eyang Combor melalui ritual penarikan yang cukup berat yaitu di petilasan pasanggrahan kerajaan majapahit di mojokerto jawa timur indonesia, penarikan dimulai dengan puasa mutih (hanya makan nasi putih dan air putih) selama 3 hari, puasa pati geni (tidak memakan makanan yang dimasak) selama 3 hari dan diakhiri puasa ngebleng (tidak makan dan minum sama sekali) selama 1 hari. Tujuan dari puasa adalah untuk memancarkan aura...

Di Emas Kawinkan Mustika Combong Brahma Asmara. Khusus bagi Anda yang saat ini sedang mencari jodoh, Mustika Combong Brahma Asmara merupakan sarana spiritual yang paling tepat untuk Anda. Mustika hasil penarikan gaib yang di lakukan oleh Master Eyang Combor ini secara khusus memiliki manfaat sebagai pemanggil jodoh. Terutama bila Anda telah matang secara finansial maupun usia, tetapi belum mendapatkan calon pasangan yang sesuai keinginan. Apa itu Mustika Combong Brahma Asmara? Mustika Combong Brahma Asmara adalah benda mistik bertuah pengasihan khusus yang di peroleh Master Eyang Combor melalui proses penarikan gaib di area keramat Candi Cetho, Karanganyar. Disebut memiliki tuah pengasihan khusus karena khasiatnya terfokus pada satu hajat saja, yakni mendatangkan jodoh yang paling tepat dan sesuai keinginan. Selain bertuah alami sebagai benda hasil penarikan gaib, Mustika Combong Brahma Asmara memiliki tingkatan energi nomor wahid karena dikawal oleh khodam pengasihan be...

Di Emas Kawinkan Keris Paron Mpu Gandring. Nama besar tidak lantas berarti kebaikan. Salah satu contoh nyatanya adalah Keris Mpu Gandring, yang namanya tersohor di seantero nusantara. Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari bongkahan meteorit yang memiliki aura jahat serta haus darah. Terbukti, nyawa sang empu pun ikut terenggut bersama nyawa Kebo Ijo, Ken Arok dan Anusapati sekaligus. Meski terpesona akan kisah dan sejarahnya, Master Eyang Combor sesungguhnya bersyukur karena Keris Mpu Gandring tidak pernah diketahui ada dimana. Cukuplah banyaknya darah yang ditumpahkan oleh keris sakti tersebut, tidak perlu ditambah lagi. Jadi sekalipun ada ratusan ahli supranatural yang berusaha menemukan lokasi Keris Mpu Gandring saat ini, Master Eyang Combor lebih tertarik untuk menguak misteri terciptanya keris itu sendiri. Dalam perjalanan beliau menelusuri asal usul keris pencabut nyawa tersebut, Master Eyang Combor menemukan pecahan paron (dalam arti landasan tempa) yang dulu dig...

Di Emas Kawinkan Mustika Arsy Malaikat. Ribuan tahun sudah Mustika Arsy Malaikat bertualang di alam manusia. Mustika berkhodam dengan tuah jabatan dan kekayaan ini merupakan salah satu mustika kesayangan Master Eyang Combor . Bukan semata-mata karena tuah atau energinya yang sangat besar, tetapi juga karena keistimewaan dan sejarah panjang yang telah disaksikan oleh khodam Mustika Arsy Malaikat, yakni Syekh Asadun Zufar. Mustika Arsy Malaikat sesungguhnya tidak berasal dari tanah Jawa. Melainkan berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari Baghdad yang saat ini termasuk dalam wilayah negara Irak. Takdir Tuhan lah yang membawa Mustika Arsy Malaikat beserta Khodam Syekh Asadun Zufar hingga ke pesisir pantai utara Jawa dimana mustika ini kemudian ditarik oleh Master Eyang Combor. Sejarah Mustika Arsy Malaikat Syekh Asadun Zufar merupakan khodam yang lihai memberikan petuah bagi seorang pemimpin. Ia pertama kali mengabdi pada masa kekhalifahan Bani Umayyah. Tak lama setelah perga...

Di Emas Kawinkan Keris Gembong Taksaka. Gembong berarti harimau belang, Taksaka berarti ular. Dinamakan Keris Gembong Taksaka karena keris bertuah ini dijaga oleh khodam ular naga berkepala harimau dengan tiga pasang kaki. Bagi seorang praktisi supranatural seperti Master Eyang Combor , berburu pusaka bertuah terkadang bisa menjadi hobi, sesuatu yang menimbulkan kepuasan dan kesenangan tersendiri. Salah satu contohnya adalah ketika beliau berburu pusaka hingga ke Pantai Karang Bolong, dimana Master Eyang Combor kemudian memperoleh Keris Gembong Taksaka. Gembong berarti harimau belang, Taksaka berarti ular. Dinamakan Keris Gembong Taksaka karena keris bertuah ini dijaga oleh khodam ular naga berkepala harimau dengan tiga pasang kaki. Dibalik wujudnya yang nampak menyeramkan, khodam Keris Gembong Taksaka merupakan khodam yang sangat setia. Hanya di hadapan lawan saja ia muncul sebagai naga berkepala harimau. Bila sudah mengabdi pada manusia, ia akan muncul sebagai sesosok ...